Rabu, 29 Juni 2011

BAB III NILAI NOT


Kita nyanyikan lagu “Kupu Kuwi” berikut ini:
Kalau kita perhatikan, selain teks itu dinyanyikan tinggi rendah menurut melodinya, kita dapat menangkap bahwa kata-kata atau suku kata yang dinyanyikan tidak sama panjang. Perhatikan !
                Ku – pu – ku – wi – tak – in – cup – e
                Mung – a – bur – e – nge – wuh - - a ke
                Nga lor - - ngi dul - - nge tan ba lik ngu lon
                Mra na - - mre ne - - mung sa pa ran pa ran
                Mbok – ya men – cok – tak – in – cup – e
                Men tas men cok – ce – grok ban jur ma bur – ple – per
Suku kata yang diikuti garis dinyanyikan lebih panjang dari yang lainnya. Berapa panjang sebenarnya setiap suku kata dalam syair lagu tadi ? Nyanyikan kembali dengan mengetuk. Kalau kamu mengetuk dan menyanyikannya benar maka ketukan-ketukan itu terletak sebagai berikut :

Ku – pu – ku – wi – tak – in – cup – e
*      *      *      *       *      *       *      *
                Mung – a – bur – e – nge – wuh -  -  a ke
                *           *     *      *      *        *     *       *
                     Nga lor -  - ngi dul -  - nge tan ba lik ngu lon
                *           *    *         *    *     *    *         *           *
                     Mra na -  - mre ne -  - mung sa pa ran pa ran
                *           *    *          *    *            *         *          *
                Mbok – ya – men – cok – tak – in – cup – e
                *           *       *         *        *      *      *      *
                     Men tas men cok – ce – grok ban jur ma bur – ple – per
                *           *             *       *       *            *          *       *       *
Tanda bintang ( * ) menunjukkan letak ketukan.

Lagu tersebut terdapat suku kata yang diucapkan dengan hitungan satu ketuk, ada juga  yang satu setengah ketuk. Selain itu ada dua suku kata yang dihitung dalam satu ketuk saja, sehingga terdengar lebih pendek. Ada pula suku kata yang menggantung tidak tepat pada ketukan. Suku kata yang dicetak tebal adalah yang contoh yang menggantung : Nga lor, ngi dul, Mra na, mre ne, dan lain-lain.
                Seperti telah kamu ketahui bahwa panjang suku-suku kata dari syair lagu “ Kupu Kuwi” ada yang satu ketuk, ada yang satu setengah ketuk bahkan hanya setengah ketuk. Perlu kamu ketahui bahwa panjang suku-suku kata itu sebenarnya adalah panjang nada-nada. Nada-nada tersebut dapat ditulis menggunakan not.
 
 Kemudian kita tuliskan not-not tersebut pada balok not sebagai berikut :
 
Nyanyikanlah not-not lagu tersebut dengan solmisasi sambil mengetuk. Perhatikan baik-baik not satu ketuk, not setengah ketuk, not satu setengah ketuk, termasuk tanda diam setengah ketuk. Biasakan diam tidak bersuara pada tanda diam.
Berikut ini tabel bentuk, nama dan nilai not :
 Selanjutnya adalah tabel bentuk, nama dan nilai tanda diam :
 
Berikutnya kita pelajari tentang not bertitik :





Selanjutnya nyanyikan latihan berikut ini berulang-ulang  sampai paham benar.
 Selanjutnya kita pelajari cara menulis atau membuat not balok. Cara membuat not adalah sebagai berikut :
 
Not bertangkai dibuat kepala notnya dulu (bulatannya) baru tangkainya dari atas ke bawah.
Aturan-aturan dalam menulis not :
1.    Not yang letaknya di bawah garis ke-3 ditulis dengan not bertangkai ke atas dengan menyinggung kepala not bagian kanan atas. Perhatikan contoh :
 2.    Not yang letaknya di atas garis ke-3 ditulis dengan not betangkai ke bawah dengan menyinggung kepala not bagian kiri bawah. Perhatikan contoh :
 3.        Not yang letaknya di garis ke-3 tangkai not ditulis boleh ke atas, boleh ke bawah. Perhatikan contoh :
 4.        Pada penulisan lagu untuk paduan suara dengan 4 suara, suara 1 dan 3 ditulis dengan not bertangkai ke atas, sedangkan suara 2 dan 4 dengan not bertangkai ke bawah. Perhatikan contoh :
 5.     Not berbendera ditulis dengan bendera mengarah ke kanan baik not bertangkai ke atas maupun ke bawah. Perhatikan contoh :
 6.        Bila dua not atau lebih memiliki bendera dan letaknya berurutan, bendera-bendera tersebut dapat dirangkai. Perhatikan contoh :
Cara mengubah not balok menjadi not angka adalah sebagai berikut:
1.     Untuk not bernilai 4 ketuk ditulis dengan ditambah titik sebanyak 3 buah seperti contoh berikut ini: 
 2.     Untuk not bernilai 2 ketuk ditulis dengan ditambah titik sebanyak 1 buah seperti contoh berikut ini:
 
3.        Untuk not bernilai 1 ketuk ditulis cukup dengan satu angka tanpa ditambahi apapun seperti contoh berikut ini: 
 4.        Untuk not bernilai ½ ketuk ditulis dengan ditambah satu garis mendatar di atas not angkanya seperti contoh berikut ini: 

5.        Untuk not bernilai ¼ ketuk ditulis dengan ditambah dua garis mendatar di atas not angkanya seperti contoh berikut ini:
 6.     Untuk not  2  ketuk bertitik satu atau not bernilai 3 ketuk ditulis dalam not angka dengan titik sebanyak 2 buah seperti contoh berikut ini:

7.        Untuk not 1 ketuk bertitik satu  ditulis dalam not angka dengan titik sebanyak 1 buah yang diatas titiknya diberi garis mendatar 1 buah seperti contoh berikut ini:
8.        Untuk not ½ ketuk bertitik 1 buah ditulis dalam not angka dengan titik sabanyak 1 buah yang diatas titiknya diberi garis mendatar 2 buah seperti contoh berikut ini:
9.        Untuk tanda diam ditulis menggunakan angka 0 (nol) dengan aturan sebagai berikut ini:
Contoh penerapan tanda diam pada penulisan notasi angka sebagai berikut:

Di belakang tanda diam dapat diberi titik, yang berarti menambah nilai diamnya selama setengah dari nilai tanda diam itu sendiri.
Contoh :
Tugas :
Nyanyikanlah lagu-lagu berikut dengan solmisasi :
Lagu 1.
Lagu 2.

 Lagu 3.
 Lagu 4. 
 Lagu 5.
 

2 komentar:

  1. not yang nilainya setengah ketuk bisa ditulis dengan digandeng dan bisa juga diberi bendera ya?
    bingung...

    BalasHapus
  2. cara mengubah not balok menjadi not angka yang nomer 7dan 8 masih bingung

    BalasHapus